Bakmi khas Pontianak ini berada di ruko kecil yang diapit di sisi jalan raya persis di seberang RS Husada. Di sini, pesanlah bakmi spesial dengan topping udang rebus, babi cincang yang dikukus, babi kecap yang sangat kaya dengan rasa, serta pangsit goreng. Untuk yang tidak makan babi bisa pesan mie ayam dan juga mie seafood yang tidak kalah lezat. Untuk menemani santapan bakmi, jangan lupa pesan jeruk peras.

Berjarak hanya 850 meter dari Bakso Akiaw 99, hidangan milik Pan Mee patut dicoba. Noodle joint ini menjanjikan kuah kaldu anchovy. Benar saja, flat noodle pesanan saya hadir dalam mangkuk yang dibanjiri kaldu. Mangkuknya seakan berkata, “Tentu kau harus mencoba dari kuah kaldunya dulu.” Di sesapan pertama, rasa dan aroma anchovy cukup terasa. Gurih dan ringan. Ada sekilas rasa ayam berkat topping ayam jamur. Topping lain yang sangat mencolok adalah teri atau anchovy goreng. Tambahkan sambal cuka ke kuah kaldu untuk pugasan pedas asam.

Soto Mie Alex tidak mudah ditemukan pada kunjungan pertama. Tidak ada plang besar penanda lokasinya. Gerobak soto mie bang Alex berada di pujasera kecil di Gang Macan yang cukup ramai menjelang makan siang. Langsung saja kami pesan soto mie daging. Isiannya bisa disesuaikan: Daging, kikil, atau babat. Mienya pun bisa pilih antara bihun, mie kuning, atau keduanya. Kuah kaldu kaldunya mengesankan. Rasanya gurih, pekat sedang, dan cukup berempah. Jika disantap pada 10 menit pertama, risolnya masih renyah, tanda dibuat dengan kerenyahan yang tepat.

Penampilan Bakmi Aping sedikit berbeda dari banyak rekannya. Mie dengan topping ayam cincang, bawang goreng, dan daun bawang disajikan menggunakan piring, bukan mangkuk. Tekstur mienya membal dan mudah menyatu dengan cita rasa gurih, manis, asin dari ayam. Hint rasa manis jadi jembatan yang menyatukan mie dengan bawang goreng. Alih-alih menyediakan sambal cuka, Bakmi Aping menawarkan sambal tauco. Rasanya pedas-gurih dengan sekilas rasa manis dan asam. Sungguh sentuhan yang unik.

Bakso Akiaw 99 adalah bukti konsistensi kualitas dan popularitas. Gaung soal kelembutan daging dalam kuah kaldu ternyata benar adanya. Mungkin saja kalau makan sambil menutup mata, kita akan mengira irisan daging itu adalah bakso. Lembut luar biasa. Dagingnya punya kombinasi serat dan guratan tendon. Tapi jangan terbuai dengan daging karena babatnya pun tidak kalah baik. Bersih dan teksturnya empuk. Di sini kita bisa memesan bihun, kwetiau, atau mie kuning. Bihun yang kami pesan dimasak cepat sehingga teksturnya tetap terjaga. Aroma minyak ikan menyeruak kuat dari bihun. Rasanya tepat dengan iringan rasa bawang merah goreng dan daun bawang.

Fook Mee ibarat pemain junior yang ingin bermain di liga senior. Ia adalah anak baru di antara legenda perbakmian GreenVille. Para legenda berdiri dengan pendekatan yang sederhana dan apa adanya, Fook Mee hadir dengan konsep yg lebih modern — noodle bar. Pertanyaannya, apakah Ia berhasil? Ayam rebus walaupun cenderung kecil namun dimasak dengan baik, tidak kering dan lembab. Siobak walaupun agak pecah, masih punya tekstur kontras renyah dan lembut yang dicari. Bakso goreng tebal dan padat, campuran udang dan babi. Sementara untuk menu spesial, di sini Fook Mee berbeda dengan para legenda. Pork belly dan ribs di masak api kecil selama dua jam hingga bumbu menyerap.

Menuju ke tempat ini awalnya kami agak kebingungan karena lokasi di Google Map dan lokasi aslinya berbeda. Kami pun berpikir, “Siapa lagi yang tahu daerah ini dibanding penduduknya?” Setelah kami bertanya, akhirnya kami sampai ke tempat tujuan. Lokasinya sama dengan Kuotie 22 Sunny Sanjaya. Bakmi ayamnya keriting, dengan babi cincang serta potongan dadu kecil ayam rebus. Lalu ada irisan babat putih yang cukup besar, gurih sekali, dan dimasak dengan baik. Selain bakmi dan kwetiau, di sini kamu bisa juga pesan bihun dengan pangsit dan suikiaw serta nasi tim ayam.

Mungkin ini adalah salah satu tempat terbaik selama kunjungan kami membuat peta ini. Bakmi Kepiting Ayau 78E ini tempat yang tepat kalau kalian suka bakmi berbahan dasar kepiting. Namun kami tahu kalau menggunakan kwetiau – terlebih digoreng – pasti jauh lebih nikmat untuk hidangan berbahan dasar seafood. Kwetiau digoreng dengan sangat baik sehingga ada aroma smokey tipis. Untuk tauge dan sawi juga tepat diolah sehingga masih renyah. Soal kepiting, mereka sungguh loyal terlebih menu kepiting spesial. Bakso kecil yang menemani juga tepat dan tidak mengambil peran utama kepiting suwir yang sudah menyatu dengan telur.

Di sini bakmi karet sebagaimana mestinya, tebal dan besar. Untuk ayam, Asui mungkin salah satu yang terbaik: Tebal, gurih ke dalam, dan melimpah jumlahnya. Kaldu ayam yang sedikit berminyak dan gurih membuktikannya. Kaldu inilah yang bikin makan di bakmie Asui jadi lebih spesial. Rasa dan aroma gurih juga menyelimuti tiap ayam, sehingga ayamnya sendiri sudah fenomenal. Minta ekstra kulit ayam rebus untuk sarapan dan makan siang yang lebih spesial, minta juga daun ketumbar lebihan untuk hentakan aromatik yang menyeimbangkan kayanya semangkuk Bakmi Asui.

Bakmi Acang tidak boleh sama sekali dilewatkan oleh kalian pencinta bakmi. Mie ayam rebus yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun ini adalah legenda bagi segala bakmi ayam Jakarta. Lokasinya berada di belakang terminal Grogol. Di Bakmi Acang, ayam rebus adalah rajanya. Menu bisa dipilih apakah sedang ingin mie atau bihun. Ayam rebus disajikan bersama dengan pilihan lain seperti jantung, ati dan ampela. Namun bagi kami yang wajib dipesan adalah usus rebusnya. Di Bakmi Acang, usus dipadatkan seperti spiral kecil, sehingga ketika digigit teksturnya seperti tulang muda namun lebih lembut. Yang kami senang dari Bakmi Acang adalah aftertaste yang bersih dan segar.

Bakmi Alok adalah tempat di mana penyuka bakmi dengan ayam rebus harus datang. Di sini, tamu bisa pilih dua jenis ayam, paha atau dada. Mie karet yang ukurannya tidak terlalu tebal ini pas buat yang tidak senang mi tebal. Ayam sangat lembab, agak kenyal, dan legit menggoda. Penggunaan ayam kampung sungguh tepat di sini. Sambal yang agak manis asam juga ikut menambah rasa dari seruput bakmi di Alok. Kami sarankan untuk pesan ayam rebus ekstra agar lebih nikmat, terutama yang ada bagian kulitnya yang kaya kolagen.

Di sini, bisa memilih bakmi, kwetiau atau bihun. Chasiu sangat legit dan gurih, bakmi keriting juga al dente. Chasiu juga sudah disobek-sobek sedikit sehingga lebih mudah bergabung dengan mie saat diseruput. Namun yang paling nikmat adalah ketika renyahan ditambahkan, sehingga ada dua tekstur yang menyatu. Suikiaw juga lezat, padat, dan masih terasa bongkahan udangnya. Di sini juga menjual ayam pe cam ke, yaitu ayam rebus dengan bawang putih yang bisa dimakan dengan mie atau pun nasi tim. Sekedar tips, di jalan yang sama ada juga bakmi dengan nama yang mirip, namun cari yang bernama Bakmi Loncat Taman Ratu.