Jika ingin menikmati mie dengan balutan bumbu rempah kari yg kuat, mie aceh adalah jawabannya. Lokasi Mie Aceh Seulawah sedikit tersamar karena berdempetan dengan toko lain di kawasan Bendungan Hilir. Di sini, kami memesan mie tumis udang yang serupa dengan karakter masak nyemek di Jawa. Bumbu rempah dengan pengaruh India seimbang di lidah dengan selintas asam berkat tomat dan perasan jeruk limau. Udangnya pun masih terasa manis dengan tekstur yang padat namun tetap renyah saat digigit. Mie versi tumis tepat dipilih untuk intensitas bumbu sedang. Jika ingin tamparan bumbu yang lebih nampol, pilih saja versi gorengnya yang lebih kering.

Kota Administrasi Jakarta Pusat adalah nama sebuah kota administrasi di pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta Pusat adalah administrasi terkecil Provinsi DKI Jakarta.[1] Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat terletak di Kecamatan Tanah Abang. Jakarta Pusat dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1978. Sebagai kota administrasi, Jakarta Pusat bukanlah daerah otonom sehingga tidak memiliki DPRD tersendiri. Walikota Jakarta Pusat diangkat oleh gubernur DKI Jakarta atas pertimbangan DPRD. Di sebelah utara Jakarta Pusat berbatasan dengan Jakarta Utara, di sebelah timur dengan Jakarta Timur, di sebelah selatan dengan Jakarta Selatan dan di sebelah barat dengan Jakarta Barat.
Hal yang kami suka dari sebuah makanan street food adalah tempat tidak serta merta mencerminkan kualitas. Dalam kasus Soto Mie Sarodja yang sudah berdiri dari tahun 1970 ini, lokasi yang sangat sederhana tidak berarti rasanya juga sederhana. Sebaliknya, soto mie di sini adalah tendangan rasa di tiap seruputnya. Kaldu pekat yang sangat kaya rasa, kompleks, gurih, risol yang cukup besar dan renyah, tomat yang segar, tidak ada yang kurang darinya. Hal ini berkat kaldu iga dan daging yang digunakan untuk membuat kuah soto mie, sehingga alih-alih kuah tipis, Soto Mie Sarodja menang dengan kuah kaldu sebagai kuncian. Kombinasi daging antara yang berlemak dan yang lean juga tepat, sehingga tidak membosankan. Selain soto mie, bakso dan sop daging juga bisa dipesan.
Tidaklah mudah menemukan mie Jawa di Jakarta yang bisa mengobati rasa kangen bila sedang main ke kota Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mie Jawa punya daya tarik magis yang datang dari kaldunya yang sederhana, mie telur yang lembut, dan semilir aroma ebi yang menyatu dengan bawang putih sebagai bahan dasar. Bakmi Jawa Pejompongan berada di rumah ukuran sedang, fasad sederhana, yang mungkin hampir tidak bakal kelihatan bila mobil melaju cepat. Di sini, mie godog Jawa hadir dengan baik dan cukup mengobati rasa kangen ke Jawa Tengah. Untuk mie goreng juga baik, tidak berminyak dan tidak terlalu manis. Di sini selain mie juga menyajikan mangut lele, nasi gudeg, hingga Magelangan (kombinasi mie goreng dan nasi goreng untuk penggila karbohidrat). Untuk kami satu porsi cukup dibagi dua orang karena lumayan besar.
Kedai Pelangi letaknya berada di ruko di ujung Jalan Kebon Sirih menuju Menteng Raya. Restoran ini mungkin satu-satunya tempat makan yang menyajikan masakan khas Makassar di wilayah Ring 1. Mulai dari nasi goreng merah, konro bakar, sampai es palu butung menghiasi menu mereka. Namun kami ke sini justru untuk coba mie titi khas Makassar. Mie titi memang punya tekstur yang unik dan tak biasa, karena ia adalah mie tipis yang digoreng kering hingga seperti keripik, lalu disiram dengan kuah kental yang berisi udang, ayam, ati, sayuran, seperti ifu mie atau capcay. Di Kedai Pelangi, mie titi hadir dengan isian kuah yang melimpah dan segar. Kalau kurang asin tinggal beri beberapa tetes kecap asin yang sudah disiapkan bersama dengan jeruk nipis biar lebih segar. Yang unik, ketika kuah sudah cukup lama terkena mie kering, maka paduan dwi tekstur di dalam mulut memberi kesan beda dengan menyantap mie yang umumnya lembek.
Di salah satu gang paling terkenal di Indonesia, Gang Kelinci, ada dua bakmi: Yang pertama yaitu Bakmi Gang Kelinci yang sekarang sudah ada di mana-mana, dan satu lagi Bakmi Aboen yang masih setiap di tempat orisinilnya sejak 1960. Jalan menuju tempat makan ini adalah rekreasi tersendiri, melewati area ikonik Pasar Baru, masuk ke dalam gang yang menjual buah-buahan hingga cakwe. Bakmie Aboen menjual tiga jenis mie: Bakmi, bihun dan kwetiau. Nasi campur dan nasi tim juga ada di sini, juga lochupan yang kenyal, hingga gorengan seperti kodok dan bakut asam manis. Bakmi Aboen yang sudah direnovasi sedikit ini punya ruang makan yang lapang, bersih dan terang, tetap mempertahankan nuansa facade yang klasik namun bagian dalam yang lebih baru. Untuk bihun ayam, tamu bisa pesan bihun ayam spesial dengan jamur, sementara untuk bakmi kami sarankan bakmi babi spesial berisi siobak dan chasiu.
Bakmi Wewe terletak tepat di jalan raya yang dulu dikenal dengan Jalan Ketapang dan berada di sisi kiri jalan kalau dari arah Jalan Gajah Mada. Di sini, bakmi keriting dibumbui dengan sangat baik, tekstur al dente, sebagaimana sebuah bakmi seharusnya. Topping chasiu dan juga ayam cenderung dipotong kecil-kecil. Untuk semua topping dimasak hingga saus dan bumbu menyerap, sangat gurih. Jangan lupa juga untuk pesan bakso goreng yang terbuat dari udang di sini dan cenderung lebih padat. Untuk melepas dahaga dari habis menyeruput mie,pesan cincau hijau dingin sebagai padanan yang pas.
Pasar Baru bukan hanya rumah untuk Bakmi Gang Kelinci dan Bakmi Aboen. Di gedung Metro Atom, di lantai dasarnya, ada Bakmi Sui Sen. Ada nuansa nostalgia tiap kami berkunjung ke Pasar Baru yang tidak didapat di wilayah lain Jakarta. Di sini, tamu bisa pesan mie babi dengan siobak (babi panggang) yang digantung di etalase siap memanggil-manggil, atau juga mie ayam lengkap yang diberi pugasan jamur dan telur. Bakmi Sui Sen betul-betul tendangan gurih di tiap seruputnya. Untuk mie babi cincang juga sama berbumbunya. Cincangan daging dimasak sangat baik sehingga tidak kering dan membantu tiap seruput bakmi penuh dengan rasa karena cincangan daging yang menempel di tiap helainya. Untuk yang sedang tidak ingin makan mie, tamu jangan melewatkan nasi campur mereka yang sama berkesannya dengan mie. Kami yakin siapapun yang habis lelah berbelanja di Pasar Baru pasti kembali berenergi setelah mengisi perut di Bakmie Sui Sen. Untuk mencari lokasinya tinggal cari plang warna kuning merah yang mencolok dari sisi jalan.
Bagi mereka yang suka bersepeda dari Jakarta Pusat sampai ke arah Kota Tua pasti tahu tentang Bakmi Alip, hub yang sering jadi tempat singgah sambil sarapan di pagi hari sembari berolahraga. Bakmi Alip berada diapit ruko-ruko yang menjual perkakas dan segala macam barang industri di wilayah Sawah Besar. Di sini mereka menjual bakmi ayam yang dimasak dengan baik dan dibumbui secara cukup. Kalau kamu merasa ada rasa yang kurang, jangan khawatir, tiap meja dimanjakan dengan sekomplit kondimen dan bumbu tambahan seperti kecap asin, bawang goreng, dua jenis saus cabai, cuka, acar cabai, hingga tongcai. Tapi belum ke Bakmi Alip kalau belum pesan bakso gorengnya yang ternama. Bakso goreng di sini tidak padat dan cenderung lebih airy, sehingga ketika digoreng mempertahankan tekstur crispy lebih lama dibanding yang terlalu padat.